Karena kekayaan sesungguhnya adalah ilmu, maka abadikanlah ilmumu dengan menuliskannya -niestarry-
RSS

Jumat, 19 April 2013

Cintaku di puncak Lawu

Waktu SMA aku pernah mendaki gunung, Gunung Lawu namanya, itu adalah pengalaman pertamaku mendaki dan satu-satunya sampe sekarang. Pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Aku merasa seakan-akan hatiku tertinggal di puncak gunung sana. Aku berjanji pada diriku suatu saat akan kembali kesana, kalaupun bukan ke Lawu, puncak gunung manapun aku siap mendatangi. Aku suka mendaki. ^^

Waktu kecil aku pernah bermimpi, aku pengen banget punya rumah di dekat pantai. Jadi setelah lelah rutinitas seharian aku bisa jalan-jalan atau sepedaan ke pantai, liat sunset, pasti so sweet banget. ^^

Aku pengen suatu saat kalo aku punya suami, dia punya impian sama kaya aku. Kita bisa punya rumah deket pantai, dia suka diajak jalan-jalan ke pantai atau boncengin aku naik sepeda, bukan motor lo ya.. Terus aku juga pengen dia punya jiwa petualang, jadi kita bisa sama-sama naik gunung, pengen banget setidaknya sebulan sekali mendaki satu gunung, kalo sama suami sendiri kan enak, ada yang jagain sepenuh hati, ada yang bawain barang-barang kalo capek.. hehehe.. berarti fisiknya harus kuat, gak sakit-sakitan, udah terbiasa mendaki gunung, kalopun belum terbiasa, harus punya passion sebesar aku atau lebih besar lagi.

Ngomong-ngomong tentang suami, aku pengen yang sevisi dan sehobi ma aku. Jadi bisa klop, gak suka berantem, dan bisa saling mengisi. Kan enak kalo jalanin hobi bareng suami. Tapi dia juga harus ceria dan pemaaf, aku kan gampang badmood, kalo dia juga gampang badmood nanti crash.... Oiya, dia juga harus tau banyak tempat, suka cerita, suka maen, karena aku suka banget maen ke tempat baru terus diceritain tentang tempat itu, maklum, aku waktu kecil gak pernah diajakin dan diijinin maen ma ortuku, kalo sama suami kan bisa bebas, tapi perginya sama suami juga. Suamiku nanti juga bukan orang yang pendiem atau pasif. Aku kalo sama orang orang pendiem jadi ikut diem juga, aku suka diceritain, aku kan suka ingin tau jadi kalo aku nanya ya harus dijawab dengan lengkap, panjang lebar gapapa, asal jawabannya gak cuma "cari aja di google" -___-.

Aku kalo punya anak nanti, cewek ataupun cowok, harus punya jiwa petualang juga, bisa renang, berjiwa pemimpin dan supel. Oiya mereka juga harus bisa basa jawa halus, tau tata krama dan adat istiadat jawa. Jadi papanya juga harus kayak gitu. Hehehe.. Dia juga harus sabar soalnya aku kadang manja, yaa manjanya cewek lah, gak ngrepotin amat. Aku gak matre dan bisa mandiri juga, aku udah terbiasa hidup susah dari kecil, dengan keterbatasan materi dan fasilitas, jadi dia gak perlu saklek ngejar materi, buat aku yang penting hidup bahagia, harmonis, anak-anak bisa tumbuh menyenangkan orang tua, sholeh-sholihah, pinter, sekolahnya lancar, dan supel di masyarakat.

Umm.... ada satu orang yang match banget sama impianku tadi, siapa yaaa........???? Cuma aku dan Allah yang tau.. Doakan semoga dia yang jadi imamku nanti, tapi kalo bukan yaaa........semoga yang jadi imamku nanti gak jauh-jauh dari deskripsi diatas. Yang jelas aku percaya, Allah pasti udah nyiapin yang terbaik buat aku. Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, gitupun sebaliknya, perempuan yang baik hanya intuk laki-laki yang baik. Jadi tugasku sekarang adalah memperbaiki diri, bagaimana bisa menjadi seorang perempuan yang pantas untuk menjadi pendampingnya, untuk menjadikannya bagian dari mimpiku yang menjadi nyata.

Malah curhat sih? Gapapalah kan di blog sendiri, selama gak SARA, it's okay kan???
*namanya orang jatuh cinta*
*senyum-senyum sendiri*
*pipi merah muda*



Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar