Karena kekayaan sesungguhnya adalah ilmu, maka abadikanlah ilmumu dengan menuliskannya -niestarry-
RSS

Selasa, 27 Januari 2015

Scriptsweet~ (2)

Di posting tentang skripsi yang kedua ini, saya tidak ingin membahas tips dan trik cepet selesai skripsi lagi, tapi saya ingin membahas bagaimana agar jujur dalam skripsi.

Sudah bukan menjadi fenomena yang dianggap tabu ketika mahasiswa melakukan kecurangan-kecurangan selama kuliah, mulai dari mencontek, titip absen, memalsukan ttd dosen, sampai skripsi pun masih kental dengan kecurangan-kecurangan. Bukan hanya memalsukan data, memalsukan ttd pembimbing/penguji bahkan memalsukan proses skripsi menjadi suatu yang lazim terjadi.

Miris memang, merujuk pada "idealisme mahasiswa", salah satu elemen masyarakat yang sangat kental dengan semangat gelora jiwa mudanya, serta intelektualitasnya yang bisa dibilang lebih tinggi dari strata masyarakat lain, namun fenomena kotor ini justru membaur dalam kesehariannya.

Beberapa contoh yang aku temui sendiri di lapangan:
1. Ada mahasiswa yang kesulitan mencari sampel penelitiannya, pada akhirnya data sampel dipalsukan
2. Ada mahasiswa yang kesulitan mencari jurnal referensi penelitian, pada akhirnya blog dan referensi populer pun dipakai
3. Ada mahasiswa yang kesulitan mencari ttd pembimbing/penguji/validator/editor jurnal, pada akhirnya ttd dipalsukan
4. Ada mahasiswa yang belum lengkap mengajukan syarat-syarat ujian skripsi, tapi sudah minta lembar penilaian dengan menipu bagian administrasinya
5. Ada mahasiswa yang tidak ujian tapi mengisi sendiri nilainya di lembar penilaian kemudian dikumpulkan
6. dan lain lain

Hmm........ mas bro dan mbak sist para civitas akademika cendekiawan muda indonesia, pantas nggak sih perbuatan-perbuatan kotor itu dilakukan? Katakanlah memang hal itu tidak merugikan orang lain, tapi bro, yang namanya curang itu ya tidak halal. Sekecil apapun tetap diperhitungkan bro...

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ 
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS Az Zalzalah : 8)

Skripsi adalah salah satu pintu gerbang menuju sarjana, dengan lulusnya skripsi otomatis gelar sarjana sudah anda peroleh. Kalau cara untuk memperoleh gelar saja tidak halal, padahal gelar itu akan kamu pakai untuk melamar pekerjaan, dan dari pekerjaan itu kamu mendapatkan uang untuk menghidupi keluargamu, kamu mau uang hasi jerih payahmu menjadi tidak halal???

Baiklah mas bro dan mbak sist, kalau sudah terlanjur yasudah, monggo sama-sama bertaubat, mohon ampun sama Allah SWT, yang penting sudah tau madharatnya dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Kalau belum terlanjur monggo dijaga langkahnya supaya tidak terperosok dalam kecurangan. Caranya ya dengan tidak menjadi deadliner, karena biasanya akal licik muncul dalam keadaan sudah terdesak.


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Soal Tes Masuk Kuliah Kedokteran


Melihat arus blog ini, kok banyak ya mencari lewat keyword "soal tes masuk kuliah kedokteran"? Berarti fenomena masyarakat ini masih linier, kedokteran masih dijadikan peringkat pertama idola siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan kuliah. Yup! Untunglah pilihan kalian tidak salah.... :)

Memang hanya orang-orang terpilih saja yang terpanggil hatinya untuk menjadi dokter. Eaaakkk.... :p
Ditengah isu-isu belakangan ini yang banyak menyudutkan profesi dokter, ternyata masih banyak saja yang ingin menjadi dokter. Mungkin beberapa termotivasi karena ingin memperbaiki sistem kesehatan yang bobrok ini kali ya, dan mungkin sebagian lagi ingin memperbaiki kinerja dokter yang katanya sangat tidak profesional itu.

Oke, kembali ke fokus permasalahan, soal tes masuk kedokteran.
Wahai adik-adikku, tidak ada soal khusus yang dipersiapkan untuk calon dokter. Soalnya sama saja dengan jurusan lain, lha wong ujiannya juga sama.  Sekarang mau kuliah jurusan apapun pintu masuknya cuma satu adik-adik, yaitu SBMPTN, dan kawan-kawannya. Jadi kalau kalian ingin masuk kedokteran, belajar yang rajin ya, supaya kalian bisa mengerjakan soal-soal itu.

Baca juga:
1. Tips dan trik lolos ujian masuk kedokteran
2. Biaya kuliah kedokteran dari waktu ke waktu
3. Cerita kehidupan mahasiswa kedokteran

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jodoh online

http://setipe.com/register/?refcode=mOQIS7

Awalnya sih iseng dikasih link dari temen.. apaan nih online dating, nggak gue banget lah, gue aja di dunia nyata laku, ngapain online online…. hehe.. *pede* :p
Tapi ternyata setelah dicoba bagus banget.. ehm.. bukan bagus dapet jodohnya maksudnya, bukan itu alasanku ngeshare ini, tapi bagus metodenya dan layak dicoba.
Disitu awalnya kita disuruh menjawab 100 pertanyaan psikologis. Nah pertanyaan-pertanyaan ini yang aku acungin jempol. Bermutu banget. Dan bener-bener menggambarkan siapa diri kita yang bahkan nggak kepikiran sama sekali sebelumnya. Pertanyaannya beda sama psikotes2 lamaran kerja atau daftar univ, pertanyaan ini cenderung pada kualitas diri, kualitas pasangan yang diinginkan dan tipe hubungan yang kita inginkan.
Beberapa pertanyaan menohok banget, bahkan sampe mbrebes jawabnya, kita jadi tahu, oh ternyata disini kelemahan kita dan harus diperbaiki secepatnya kalau menginginkan hubungan ideal nantinya.
Pokoknya recomended banget lah buat kita-kita yang udah berkepala dua, haha… kan udah harus mulai memikirkan kepala kedua untuk diajak hidup bersama.. eeeaakk… :p

yuk yang mau coba bisa masuk ke http://setipe.com/register/?refcode=mOQIS7

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamis, 22 Januari 2015

Blok Elektif Gizi Klinik


Assalamu'alaikum wr. wb.

Di post kali ini insyaallah aku akan membahas tentang blok elektif di program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran uns. Kenapa perlu dibahas? karena ini salah satu blok yang unik.. hehehe... jika blok lain kalian menggunakan sistem paket alias ya udah, mau nggak mau ya itu blok yang harus kalian ambil, berbeda dengan blok elektif ini, kalian bisa memilih blok mana yang ingin kalian ambil. Pilihannya adalah blok kedokteran olahraga, blok kedokteran kerja, blok biomedik dan blok gizi klinik. Nah disini saya khususkan untuk membahas blik gizi klinik.

Blok gizi klinik adalah blok paling spesial di bandingkan blok blok lain. Kenapa? Karena blok ini susah na'udzubillah......... tugasnya buanyaaakkk.... kuliahnya horor..... pokoknya kalo kamu belum kelar skripsi jangan coba-coba ambil blok ini, nggak ada waktu senggang sama sekali, kuliah tiap hari dari pagi sampe sore, dan dirumah pun kamu harus ngerjain tugas yang bejibun, laporan-laporan, bikin logbook, dll. Bakal nggak sempet kamu nyentuk skripsi sedetikpun.

Blok ini juga spesial karena satu-satunya blok yang ada pretest sama posttest nya. Blok yang lain mah nyantai... udah gitu pretest sama posttestnya soalnya susaahhh..... kudu belajar giat pokoknya, kudu rajin baca jurnal, kudu hafal textbook dan kudu jago ngitung.

Oh iya, tadi aku nyinggung logbook ya? Apa sih logbook? Itu loh semacam buku rencana kerja yang harus dibuat sebelum kita mulai praktikum. Bedanya dengan BRK, kalau BRK kan udah ada materinya dan kita tinggal nyontek tuh, kalo logbook materinya absurd, nyari sendiri... mumet nggak sih.. dan kalo salah nanti disuruh revisi, ngeri ndes... belum lagi laporan, buanyak banget dan kudu rapi dan lengkap. Lengkap itu maksudnya bener-bener dijabarkan detail. Walaupun misalnya semua bab sudah kamu tulis, tapi misalnya penjelanmu dirasa kurang gamblang (kurang banyak halamannya) nanti disuruh revisi. Padahal kalo revisi ya paling sama aja sih isinya, cuma dibulet-buletin kalimatnya biar keliatan banyak gitu.

Nerakanya lagi, blok  ini selain susah, kuliahnya horor dan banyak tugasnya, nilainya juga pelit. Hiks..... T.T
Kita tuh udah berusaha belajar lembur-lembur, ngerjain tugas mati-matian, revisi buanyak segala macem, ngerjain susah ya perasaan udah bisa 80% lah minimal, tapi tetep aja nilainya dapet B. hiks...hiks...hiks.... T.T

Mendingan kalian ambil blok kedokteran olahraga aja, asik, main-main doang kerjaannya. Kuliahnya juga seminggu cuma sekali. Terus kalo bisa menangin tantangan dari dosennya ntar dapet hadiah... kayak temenku tuh ada yang dapet jaket segala macem.

Lebih mending lagi kedokteran kerja. Kuliah cuma 3 kali.. nggak pake ujian lagi... huahahaha... itu pas banget buat mahasiswa semester akhir yang sedang fokus ingin menyelesaikan skripsi.

Tapi kalau kalian emang super rajin dan pembelajar sejati, boleh kok ambil gizi klinik. Soalnya ilmunya bermanfaat banget dan aplikabel banget buat kita sebagai dokter umum nantinya.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kucing :3


Kucing, kenapa kalian begitu setia?
Setiap kali aku pulang ke rumah, kalian langsung lari-lari menghampiri, mengeong manja, minta dibelai, sepertinya kalian begitu tahu penat dan lelahku hari ini sehingga kalian ingin sekali menghapusnya.
Kenapa kalian begitu setia?
Setiap aku belajar, atau ngerjain tugas, atau revisi, kalian selalu menemani. Tidur melingkar-lingkar disekitarku, kadang untel-untelan minta dipangku semua. Tak beranjak sedikitpun, walau katakanlah aku ngerjainnya dari pagi sampe pagi lagi.
Kenapa kalian begitu setia?
Kalian selalu mengikutiku kemana-mana. Ke warung, ke masjid, ke rumah simbah, dll. Kalian selalu mengekor sampe aku terkenal sekampung. Hehehe.. walaupun aku naik sepeda sekalipun, kalian tetap setia lari-lari dibelakang.
Kucing… kenapa kalian bisa begitu setia? Siapa yang mengajarkan kalian kesetiaan? Atau mungkin setiap makhluk memang diciptakan untuk setia. Karena Tuhan Maha Pecemburu.
Hewan adalah makhluk yang paling jujur, ketika dia senang dengan tuannya maka mereka akan setia, tak peduli tuannya bukanlah seorang yang terpandang. Tapi ketika dia tidak senang, dia akan pergi, tak peduli walaupun tuannya priyayi. Berbeda dengan manusia yang banyak bertopeng, dan menjilat.
Kucing… aku pun sayang pada kalian. Walaupun mungkin yang bisa kuberikan tak seberapa, mungkin hanya sisa-sisa makanan saja, hanya itulah yang kupunya, tapi sebisanya kalian akan kujaga..
*siapa bilang hanya anjing yang bisa jadi kawan setia, siapa bilang kucing hanya bisa jadi pencuri*

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamu :)

Alhamdulillah.. mengenalmu sungguh memberiku banyak pelajaran… :)
Jika kita dinasihati atau ikut kajian, kita hanya mendapat teori, tapi bertemu denganmu adalah ladang implementasi.
Katanya, kita diperintahkan untuk menahan pandangan pada lawan jenis. Padamu kubelajar menahan pandanganku.
Katanya, orang yang paling kuat
adalah orang yang bisa menahan amarahnya. Tiap berbicara denganmu aku belajar menahan amarahku.
Denganmu aku mengerti, memang apabila kita tidak bisa bicara yang baik maka lebih baik diam.
Aku mengerti, untuk mendapatkan ikan tidak perlu membuat seluruh airnya keruh.
Aku mengerti, teko hanya mengeluarkan isi teko.
Aku mengerti,
Walaupun kita bisa membuka aib seseorang, atau membalas menghinanya karena dia terlebih dahulu menghina kita, tapi kalau kita menahannya dan memaafkannya, maka Allah akan menutup aib kita dan tidak akan menghinakan kita di hari peradilan nanti.
Aku sungguh mengerti,
Kita boleh boleh saya ngeyel atau kritis tapi sebatas untuk mengetahui kebenaran, bukan untuk menolak kebenaran.
Aku mengerti,
Kadang sombong, riya’, ujub, begitu lekat dalam perbuatan dan perkataan sehari-hari. Bahkan sampai tak disadari. Tapi itu tanpa sengaja melukai orang-orang disekitar kita.
Semoga Allah mengampunimu dan mengampuniku. Bagaimanapun kamu adalah perantara hidayah-Nya padaku.

Kamu, walaupun orangnya ceplas-ceplos, ngomong seenaknya sendiri, suka memberi kritik pedas, suka ngomong kasar, kadang juga suka sombong, tapi kamulah gambaran sempurna untukku. Kamu seperti cermin. Melihatmu seperti melihat diriku sendiri, berbicara denganmu seperti berbicara pada diriku sendiri. Kamu memberitahukan kelemahan-kelemahanku. Maka dari itulah aku ingin berubah. Agar tidak sepertimu. Dan aku ingin mengajakmu berubah bersamaku. :)


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selasa, 13 Januari 2015

IMPLEMENTASI IDEALISME DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Teringat percakapan dengan salah satu sahabat yang menjadi pentolan organisasi di kampus tentang implementasi idealisme dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa, ternyata masih sangat jauh dari kata ideal, walaupun mereka-mereka adalah aktivis organisasi, bahkan aktivis dakwah sekalipun..
Idealisme, bagi mahasiswa terutama aktivis organisasi, pasti kata ini sudah tidak asing lagi bagi mereka. Menurut Fichte dalam buku “Kamus Filsafat”, idealisme berarti pandangan yang menyandarkan keunggulan moral untuk sebuah etika manusia yang ideal. Karena kami disini adalah mahasiswa muslim, maka obrolan kami tak jauh dari kehidupan kemahasiswaan muslim sehari-hari. Nah, yang menggelitik pemikiran kami waktu itu adalah budaya menyontek.
Menurut kami, menyontek adalah degradasi yang nyata atas idealisme mahasiswa muslim. Itu merupakan salah satu bentuk kemunafikan besar bagi mereka-mereka yang mengaku memiliki idealisme. Kenapa begitu?
1. Pikirkan dengan nurani anda, pantaskan seseorang yang menyontek disebut sebagai mahasiswa ideal? Tentu tidak kan? Idealnya, mahasiswa yang baik itu tidak menyontek.. ini jawaban sederhana yang anak SD pun pasti begitu jawabannya..
2. Menyontek itu menggambarkan pelakunya tidak memiliki kepercayaan terhadap dirinya sendiri. Bagaimana dia ingin bisa dipercaya oleh orang lain bila pada dirinya sendiri saja dia tidak percaya? Dia sudah belajar, disitu kemampuannya diuji. Mumpuni apa enggak. Kalo belum mumpuni ya belajar lagi, karena mahasiswa kudu bisa jadi pembelajar sejati. Nggak usah takut salah ketika kesalahan itulah yang akan mendewasakan. eeaaakkk….
3. Senggak-ngertinya seseorang tentang jawaban suatu soal, paling tidak di situ ada pilihan, kan? Tinggal pilih jawaban A, B, C, D, atau E. Gampang kan? Semua orang dihadapkan pada pilihan yang sama bro. Tinggal kamu berani milih apa enggak. Dan setiap pilihan pasti ada konsekuensinya, benar atau salah. Setiap orang harus belajar bertanggung jawab atas pilihannya masing-masing bro.. nggak selamanya kamu bisa menggantungkan orang lain. Ini bentuk simplifikasi dari kehidupan. Gitu aja nggak berani milih, gimana kalo dibenturkan dengan pilihan hidup yang jauh lebih rumit?
4. Orang yang menyontek itu imannya dipertanyakan. Wah ini berat ini kalo nyangkut-nyangkut iman.. Tapi inilah yang dikatakan oleh ibunda Sulastri, ibu guruku tercinta waktu SMA, yang nggak mengizinkan siswanya contekan bahkan saat UN, yang selalu ku ingat sampai sekarang. “Kalau kamu nggak bisa jawab, cukup berdo’a, percaya sama Allah, Allah maha tahu, Allah maha benar, nggak usah tengok kanan kiri, percaya saja sama Allah, Allah pasti bantu kamu sesuai dengan ikhtiarmu, Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang sudah bersungguh-sungguh belajar berada dalam kesulitan..”
5. Menyontek itu munafik. Seperti yang kukatakan diawal. Koruptif, manipulatif. Menipu diri sendiri, menipu orang tua, menipu Tuhan. Dikira Tuhan nggak tahu apa? Gitu masih bangga?
6. Menyontek itu bagaimanapun juga adalah perbuatan yang tidak halal. Nilai hasil ujianmu akan diproses menjadi nilai IP, IP akan diakumulasi menjadi IPK, IPK lah yang akan kamu gunakan untuk melamar pekerjaan, dari pekerjaan itulah kamu digaji dan kamu gunakan untuk menghidupi anak dan istri. Lalu bagaimanakah jika nilai yang kau peroleh saja tidak halal? Seluruh prosesnya menjadi tidak halal? Hartamu?? Mau memberi makan anakmu dengan harta yang tidak halal? Kau tahu, salah satu sebab tidak dikabulkannya doa adalah karena terhalang oleh makanan yang tidak halal. Masih mau menyontek?
Tulisan ini saya tujukan untuk semua mahasiswa yang mengaku masih memiliki idealisme. Terutama untuk aktivis dakwah. Apa yang akan kamu dakwahkan ketika perbuatanmu sendiri saja sudah tidak mencerminkan Islam??
Billahi fii sabilil haq. Fastabiqul khoirot!

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS