Karena kekayaan sesungguhnya adalah ilmu, maka abadikanlah ilmumu dengan menuliskannya -niestarry-
RSS

Senin, 22 Juli 2013

Tips jadi asisten anatomi

Sejenak agak geli ketika ada adik tingkat bertanya gimana sih caranya jadi asisten anatomi? Antara bangga dan bingung mau jawab apa, takut konyol dan mengecewakan jawabannya atau justru malah membuat harapan mereka pupus. :p

Aku sebenarnya bukan mahasiswa yang super pinter, yah walaupun IQ-ku diatas 130 lah *oposih* , dan aku gak suka menampilkan diri untuk terlihat pintar. Aku jarang menjawab pertanyaan kecuali bila memang benar-benar ditanya atau dimintai pendapat. Jadi banyak yang gak percaya ketika aku diterima sebagai asisten anatomi. Yah.... kadang disepelekan itu manis.. :p 

Sejujurnya tidak ada tips khusus untuk menjadi asisten anatomi. Mungkin agak berbeda dengan asisten lab lain, tapi di lab ini insyaallah pemilihan asistennya bener-bener murni pilihan dosen. Jadi keinget dulu pas daftar asisten di lab lain, sebenernya udah pede banget itu, nilai bagus, CV penuh, tapi gagal pas tahap 1 (seleksi berkas), padahal aku lihat salah satu yang keterima IPK-nya gak lebih tinggi dari aku, jadi aku agak "curiga" dengan metode "seleksi berkas" yang dipakai. Mungkin itu pikiranku saja sih, mungkin seleksi berkas gak semata-mata dilihat dari IPK, tapi faktanya, asisten yang diterima itu sedikit mengecewakan. Karena ada yang hampir di semua lab (bahkan labnya sendiri) kena inhal, dan menurut beberapa orang juga gak pinter, dan menurut rumor yang beredar juga bahwa asisten yang diterima di lab itu adalah mereka yang dekat dengan asisten senior. Yah.... itu sudah rahasia umum dan berlaku hampir di semua lab sih..... Tapi gapapa, mungkin memang jalannya harus seperti itu, seandainya dulu aku keterima ya mungkin aku nggak berada disini. :)

Duh.. OOT nih.. kembali ke tips jadi asisten anatomi... hehehe...

Tips pertama: DAPATKAN FEEL-NYA
Syarat pertama dan paling utama untuk mau mendaftar jadi asisten anatomi adalah CINTA ANATOMI. Walaupun berkali-kali dikecewakan sama anatomi, di-PHP-in, dibikin patah hati, jagan pernah menyerah untuk mencintainya. Aku lho, seumur-umur pretes anatomi lulus baru sekali, inhaaaaaallll semua, tapi itu bukan masalah buat aku, tetep balajar dan abis itu malah makin ngerti. Dan hasilnya pas responsi yaaa.... hmmm... gak pernah nilaiku dibawah 80, dan pernah juga dapet nilai tertinggi seangkatan.. eeaaa..... *songong banget dah..* Soalnya kita udah punya feel, semakin ditinggi tantangannya kita akan lebih bersemangat untuk berjuang menaklukkannya. Tapi jika kamu gak cinta sama anatomi, jangan sekali-kali mendaftarkan diri jadi asisten, karena itu justru akan memberatkan kamu sendiri. Anatomi butuh banyak pengorbanan.

Tips kedua: YAKIN
Setelah kamu punya rasa cinta yang mendalam terhadap anatomi, dan kamu merasa dirimu sanggup menerima konsekuensi menjadi asisten anatomi, sekarang yang dibutuhkan adalah keyakinan. Yakin bahwa kamu mampu dan pantas untuk diterima. Walaupun orang bilang apa tentang kamu, jangan dengarkan. Walaupun gak ada yang dukung kamu, selama kamu punya tekad, tetep harus daftar jadi asisten. Kesempatan cuma sekali, kalo emang udah ditakdirkan kamu akan masuk jadi asisten, kenapa harus takut dengan gunjingan orang sekitar? Toh bukan mereka yang menentukan.. Buat kejutan terhadap mereka yang memandang sinis dan buktikan bahwa kamu tidak boleh dipandang sebelah mata. Jangan pernah minder sekalipun sanginganmu mahasiswa jenius tingkat dewa, Tuhan tidak pernah salah memilih wakilnya, bisa jadi kamulah yang nanti akan terpilih. Setidaknya jangan sia-siakan kesempatan, ambil dan manfaatkan sebaik-baiknya.

Tips ketiga: MAU BELAJAR
Seperti yang aku bilang di atas, bahwa aku bukan orang yang super pinter dan malah biasa saja dimata temen-temen, tapi aku punya kemauan untuk belajar dan lebih banyak mendalami ilmu terutama anatomi. Kegagalan bukan alasan untuk berhenti belajar karena justru itulah pemantik agar belajar lebih banyak lagi. Apalagi sebagai asisten nanti kamu harus mengajarkan ilmunya pada adik-adik, maka sebelumnya kamu harus mau belajar sungguh-sungguh dan harus benar-benar memahami apa yang akan kalian sampaikan nanti.

Mungkin itu aja tipsnya. Selebihnya sama seperti kalau mau mendaftar lab lain, kalau bisa IPK bagus, CV penuh prestasi membanggakan, banyak karya tulis yang pernah dibuat, dan berkomitmen. Sukses ya buat adik-adik yang berminat mengikuti jejakku di anatomi. ^^

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Aamiin, doain ya kak

Posting Komentar