Karena kekayaan sesungguhnya adalah ilmu, maka abadikanlah ilmumu dengan menuliskannya -niestarry-
RSS

Selasa, 22 April 2014

Benarkah laki-laki tidak setia?

Melanjutkan postku sebelumnya, masih dalam suasana hati yang sama, walaupun sudah mencari beberapa pembanaran untuk mencari ketenangan hati *halah*, tapi kadang masih muncul beberapa pertanyaan yang cukup mengganggu mengenai kesetiaan.

Kenyataan telah memberikan banyak bukti. .
1. Kisah Ramayana telah membiarkan seorang Shinta menerjunkan diri ke tengah kobaran api demi sebuah pembuktian kesucian dan kesetiaan.


2. Epos Mahabrata dengan sangat diametral membiarkan Sembadra setia sedangkan Arjuna selalu mencari cinta pada banyak wanita.

3. Seorang wanita dijanjikan akan dikumpulkan keluarganya dalam sebuah rumah di surga apabila dia tidak menikah lagi setelah suaminya meninggal

4.Perempuan yang menjadi janda harus menunggu sampai 3 kali masa suci sebelum ia bersiap menerima pinangan lagi. Laki-laki boleh menikah di sore hari bila sang istri meninggal diwaktu pagi.


Mengapa? Apakah laki-laki tidak berbakat setia? Apakah kodrat telah menjadikan laki-laki lebih mudah berpindah kelain hati?

Kalau kata dosenku dalam sebuah kuliah psikiatri, laki-laki itu memang cenderung mendua. Mereka lebih tergantung pada wanita. Sementara wanita itu lebih mandiri, lebih kuat, dan memiliki kemampuan sosial yang lebih baik sehingga lebih mampu untuk hidup sendiri tanpa pasangan.

Bener juga sih.. tapi kok ironis ya.....


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar