Kemarin, aku, Fitria dan adiknya, Saskia, main bareng ke Sarangan. Ini pertama kalinya buat mereka. Kebetulan si Saskia keterima di UNDIP dan mumpung masih liburan mereka main-main lah ke Solo, nah karena mereka turis from Bogor, yasudah aku temenin mereka jalan-jalan ke sekitar Solo. Dan Saranganlah tujuan kami saat itu.
Sarangan adalah sebuah telaga alami yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Menurut legenda, sarangan terbentuk akibat perbuatan dari sepasang suami istri yaitu Nyi Pasir dan Ki Pasir yang marah lantaran dirinya berubah menjadi naga. Mereka berdua marah dan menantang dewata dengan menggempur gunung hingga membentuk cekungan besar yang akhirnya terisi air hujan.
Telaga Sarangan sangat indah, dan hawa sejuk pegunungan menambah nikmatnya jalan-jalan hari itu. Suhu disana pukul 14.00 siang saat itu adalah 18 derajat celcius. Kebayang kan gimana dinginnya.. hehehe...
Ini nih pemandangan Telaga Sarangan dari atas. Cantik kan... :)
Disana kami bertiga menyewa sebuah speed boat. Harganya cukup murah kok, cuma Rp. 50.000,00 untuk 1 kali keliling danau plus 1 kali berkeliling pulau putri, sebuah pulau kecil yang ada ditengah danau. Nah, waktu naik speed boat kami nyetir sendiri, awalnya Fitria yang nyetir, abis itu gantian aku yang nyetir,, haha... pertama kalinya nyetir speed boat, rasanya asiiikk... seruuuu.... :D
Setelah puas naik speed boat, kami lanjut menikmati kuliner khas Magetan, yups, sate kelinci! Sate kelinci rasanya mirip seperti sate ayam, hanya saja teksturnya lebih lembut sehingga lebih nikmat di lidah. Cukup dengan Rp. 10.000,00 saja anda bisa menikmati 10 tusuk sate kelinci yang lezat, bila ingin ditambah lontong, anda hanya perlu menambah Rp. 2000,00 saja.
Selanjutnya, kami berbelanja merchandise yang cantik-cantik dan murah-murah disana. Contohnya topi rajut yang aku beli ini harganya hanya Rp. 10.000,00, dan sweater rajut yang dipakai Saskia itu harganya cuma Rp. 35.000,00. Murah kan?
Setelah puas berbelanja, memanjakan mata, hati dan pikiran di Telaga Sarangan *halah*.. kami pun melanjutkan perjalanan ke Telaga Wahyu yang lokasinya tak jauh dari sana. Telaga Wahyu lebih kecil dari Telaga Sarangan, dan memang pemandangannya tak secantik Sarangan, namun asiknya disini kita bisa naik bebek kayuh sepuasnya hanya dengan membayar Rp. 20.000,00 saja..
Tak terasa hari mulai gelap. Udara semakin bertambah dingin dan kabut tebal mulai menyelimuti. Kami pun memutuskan untuk pulang. Di sepanjang perjalanan pulang kami tak lupa untuk berfoto-foto, membeli strawberry yang manis, segar dan murah, serta membeli jajanan khas Tawangmangu, yaitu molen pisang, yang terkenal kelezatannya. :)
Dan inilah beberapa hasil jepretan kami.. hehehe....
Liburan taddabur alam kali ini luuaaarrr biasa.. :D
0 komentar:
Posting Komentar