Semakin kesini, semakin membuatku bersyukur pernah membuat keputusan itu. Semenjak aku memilih untuk tidak pacaran, satu per satu hal yang membahagiakan datang. Mungkin karena aku lebih bebas menjadi diriku sendiri, tak khawatir diatur-atur oleh pacar atau perkewuh kalau jadi lebih hebat darinya. Hehehe....
Pertama, aku menjadi finalis Olympiad at Campus (Olympus) yang merupakan gerbang pertama dari Indonesian Medical Oympiad (IMO) yang nanti akan diadakan di Palembang. Aku yakin pasti kalau aku masih pacaran, aku nggak mungkin bisa mendapatkannya karena mantanku itu agak sensi sama yang namanya study, aku pasti tidak diizinkan belajar atau mengikuti bimbingan dan lebih banyak mengajakku main. Hehehe..
Para finalis olympus berpose bersama
Medaliku
Kedua, aku mulai bisa melanjutkan hobi menggambarku, aku bisa melakukannya sesukaku, bisa nggambar dimanapun, termasuk dijalanan, nggak perlu takut lagi dapet sindiran: "ngapain sih, nggak usah aneh-aneh.." Dan akhirnya aku bisa dapet juara lomba komik dakwah terus dapet hadiah 500ribu.. lumayan kan... :)
Komik dakwahku
Aku abis melukis jalanan
Ketiga, aku bisa main kemana-mana sama temen-temenku, jauh-jauh, nggak perlu takut dibilangin: "nggak usah aneh-aneh, kamu tu cewek, kalo mau pergi kesana aku ikut!". Sekarang aku udah bisa melihat Jakarta, Bogor, dll. Aku pun bebas berorganisasi dan berpandangan politik, karena memang dulu aku terkekang, terutama kalau pandanganku berseberangan sama dia, bisa sampe berantem. Sekarang aku bisa ikut apapun sesuka hatiku, kampanye, demontrasi, belajar sepatu roda, naik motor cowok, naik speedboat, dll tanpa ada yang mencibir atau melarang.
Belajar pake sepatu roda
Ikut aksi di Bundaran HI
belajar nyetir speedboat
Keempat, aku bebas memotong rambutku. Soalnya mas mantan nggak pernah mengizinkan aku potong rambut.. hahaha... abis dipotong aku juga bebas mewarnai, dan nggak ada yang marah.. :D
Rambut baruu.. :3
Whatever, pokoknya sekarang aku lebih bahagiaaaa... aku bisa menjadi diriku sendiri, aku bisa melakukan apa yang aku inginkan, aku bisa belajar dan mengekspresikan kesukaanku, aku bisa.... tak perlu minta izin, tak perlu memohon, tak perlu menangis.. aku bebas....
Memang benar apa katanya:
"Lebih baik sendiri daripada menghamba pada orang yang tidak menghormati kepribadian kita"