Karena kekayaan sesungguhnya adalah ilmu, maka abadikanlah ilmumu dengan menuliskannya -niestarry-
RSS

Sabtu, 30 Agustus 2014

Trip to Telaga Sarangan

Kemarin, aku, Fitria dan adiknya, Saskia, main bareng ke Sarangan. Ini pertama kalinya buat mereka. Kebetulan si Saskia keterima di UNDIP dan mumpung masih liburan mereka main-main lah ke Solo, nah karena mereka turis from Bogor, yasudah aku temenin mereka jalan-jalan ke sekitar Solo. Dan Saranganlah tujuan kami saat itu.

Sarangan adalah sebuah telaga alami yang terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Menurut legenda, sarangan terbentuk akibat perbuatan dari sepasang suami istri yaitu Nyi Pasir dan Ki Pasir yang marah lantaran dirinya berubah menjadi naga. Mereka berdua marah dan menantang dewata dengan menggempur gunung hingga membentuk cekungan besar yang akhirnya terisi air hujan.

Telaga Sarangan sangat indah, dan hawa sejuk pegunungan menambah nikmatnya jalan-jalan hari itu. Suhu disana pukul 14.00 siang saat itu adalah 18 derajat celcius. Kebayang kan gimana dinginnya.. hehehe...

Ini nih pemandangan Telaga Sarangan dari atas. Cantik kan... :)

Disana kami bertiga menyewa sebuah speed boat. Harganya cukup murah kok, cuma Rp. 50.000,00 untuk 1 kali keliling danau plus 1 kali berkeliling pulau putri, sebuah pulau kecil yang ada ditengah danau. Nah, waktu naik speed boat kami nyetir sendiri, awalnya Fitria yang nyetir, abis itu gantian aku yang nyetir,, haha... pertama kalinya nyetir speed boat, rasanya asiiikk... seruuuu.... :D


Setelah puas naik speed boat, kami lanjut menikmati kuliner khas Magetan, yups, sate kelinci! Sate kelinci rasanya mirip seperti sate ayam, hanya saja teksturnya lebih lembut sehingga lebih nikmat di lidah. Cukup dengan Rp. 10.000,00 saja anda bisa menikmati 10 tusuk sate kelinci yang lezat, bila ingin ditambah lontong, anda hanya perlu menambah Rp. 2000,00 saja.


Selanjutnya, kami berbelanja merchandise yang cantik-cantik dan murah-murah disana. Contohnya topi rajut yang aku beli ini harganya hanya Rp. 10.000,00, dan sweater rajut yang dipakai Saskia itu harganya cuma Rp. 35.000,00. Murah kan?


Setelah puas berbelanja, memanjakan mata, hati dan pikiran di Telaga Sarangan *halah*.. kami pun melanjutkan perjalanan ke Telaga Wahyu yang lokasinya tak jauh dari sana. Telaga Wahyu lebih kecil dari Telaga Sarangan, dan memang pemandangannya tak secantik Sarangan, namun asiknya disini kita bisa naik bebek kayuh sepuasnya hanya dengan membayar Rp. 20.000,00 saja..


Tak terasa hari mulai gelap. Udara semakin bertambah dingin dan kabut tebal mulai menyelimuti. Kami pun memutuskan untuk pulang. Di sepanjang perjalanan pulang kami tak lupa untuk berfoto-foto, membeli strawberry yang manis, segar dan murah, serta membeli jajanan khas Tawangmangu, yaitu molen pisang, yang terkenal kelezatannya. :)

Dan inilah beberapa hasil jepretan kami.. hehehe....











Liburan taddabur alam kali ini luuaaarrr biasa.. :D


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sabtu, 23 Agustus 2014

Osmaru "ORBITA" 2014

ORBITA adalah singkatan dari "Orientation to Build Intergrity and Outstanding Doctors", merupakan nama dari kegiatan osmaru untuk prodi Kedokteran FK UNS angkatan 2014 ini. Dalam kegiatan ini, kebetulan saya menjadi salah satu tim Komisi Disiplin (Komdis), yaitu komisi (setingkat diatas sie) yang bertugas untuk mendisiplinkan semua peserta maupun panitia selama keberjalanan osmaru, mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan. Anggota tim Komdis dikenal sangat tegas dan memiliki kedisiplinan yang sangat tinggi. Walaupun begitu, kami tidak pernah semena-mena dalam memberikan hukuman, tidak pernah mencari-cari kesalahan, selalu memiliki alasan logis dalam setiap kemarahan, dan kami tak lupa memberikan reward pada peserta maupun panitia yang taat aturan.

Untuk mempersiapkan ORBITA, panitia memerlukan waktu sekitar 2 bulan. Dalam waktu yang sangat singkat itu panitia bekerja sangat keras agar keberjalanan acara nantinya dapat sukses. Saya adalah satu-satunya panitia angkatan 2011 yang tersisa karena teman-teman seangkatan saya sedang KKN, untuk itu saya mendapat tugas yang tidak ringan, untunglah partner saya adalah adik-adik tingkat yang luar biasa.

Selama waktu itu, kami anggota Tim Komdis mempersiapkan, tugas peserta, reward and punishment, serta kasus dan teknis komdis time. Seluruh rencana kami harus selalu dikonsultasikan dengan dosen pembimbing agar tidak melampaui batas namun tujuan dari osmaru ini tetap tercapai. Apabila ada tugas maupun punishment yang dirasa terlalu berat maka dosen pembimbing tak segan-segan untuk menghapusnya. Begitupun selama kegiatan berlangsung, dosen pembimbing yang berjumlah 7 orang secara bergiliran selalu mengawasi kami. Maka segala yang kami terapkan di osmaru ini telah mendapat persetujuan dan selalu dalam sepengetahuan dosen pembimbing, tidak ada perpeloncoan apalagi sebagai ajang balas dendam.

Aku ingat ada beberapa peserta yang mengapresiasi acara kami seperti yang tertulis dalam diary ORBITA mereka, seperti ini contohnya:
1. Saya merasa bahwa osmaru ini menyenangkan, tidak terlalu membebani saya karena mulainya pukul 7 pagi, tidak seperti saya dulu ketika masuk di universitas ********* masuknya pukul 5 pagi.
2. Saya senang di osmaru ini kami diperlakukan sebagai mahasiswa berintelektualitas tinggi, tidak ada perpeloncoan.....
3. Osmaru ini mengajarkan pada kami bahwa untuk menjadi dokter perlu disiplin tinggi, teliti dan memperhatikan detail, serta perlunya kerjasama dengan sejawat.
4. Tugas yang diberikan selama osmaru ini mungkin sangat banyak, namun saya yakin ini hanyalah sepersekian persen dari tugas yang akan kami terima nantinya saat menjadi dokter, dan ini adalah pemanasan bagi kami.
5. Tugas yang diberikan mas/mbak panitia memiliki tujuan agar kami selalu disiplin, teliti, tekun, rajin dan selalu bekerjasama.

Terima kasih adik-adikku yang telah mengapresiasi kami. Semoga kalian bisa memetik hikmah dari kegiatan ini. Dan semoga kalian menjadi dokter-dokter terbaik bangsa ini.

Terima kasih pula pada seluruh rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras demi keberlangsungan kegiatan ini. Semoga apa yang telah kita korbankan tidak sia-sia dan mendapat balasan yang lebih baik dari Yang Kuasa.

Dan inilah wajah-wajah panitia setelah kegiatan selesai. Meski lelah, senyuman kegembiraan tak pernah pudar dari wajah mereka, yang selalu memancarkan semangat.


Inilah teaser video osmaru "ORBITA" yang dibuat oleh teman-teman PDD..

Dan Inilah sekilas pandang kegiatan kami di Osmaru "ORBITA" 2014 :)




Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumat, 08 Agustus 2014

Namamu tertulis di Sidratul Muntaha



Sidrat al-Muntahā berasal dari kata sidrah dan muntahaSidrah adalah pohon Bidara, sedangkan muntaha berarti tempat berkesudahan. Dengan demikian secara bahasa Sidratul Muntaha berarti pohon Bidara tempat berkesudahan. Disebut demikian karena tempat ini tidak bisa dilewati lebih jauh lagi oleh manusia dan merupakan tempat diputuskannya segala urusan yang naik dari dunia di bawahnya maupun segala perkara yang turun dari atasnya.

Sidratul Muntaha digambarkan sebagai Pohon Bidara yang sangat besar, tumbuh mulai Langit Keenam hingga Langit Ketujuh. Dedaunannya sebesar telinga gajah dan buah-buahannya seperti bejana batu. Menurut Kitab As-SulukSidrat al-Muntahā adalah sebuah pohon yang terdapat di bawah 'Arsy, pohon tersebut memiliki daun yang sama banyaknya dengan sejumlah makhluk ciptaan Allah.

Di dalam suatu riwayat di ceritakan : "Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy yg mana daunnya itu sama banyaknya dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika seseorang itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya hanya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. 

Dan jatuhlah daun itu kepada Izrail, maka tahulah Izrail bahwa ia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang yg tertulis pada daun tersebut. Setelah itu mereka menyebut orang yang sdh tertulis pada daun tersebut sebagai mayat di langit, padahal ia masih hidup di dunia untuk jangka waktu 40 hari, dan diterangkan pula, bahwa akan jatuh dua titisan dari bawah Arsy pada daun yang mana nama orang itu disebut sebagai mayat, satu titisan berupa warna hijau dan satu lagi berupa warna putih.

Dikatakan kalau titisan yang berwarna hijau jatuh pada nama yang dituliskan pada daun itu,maka alamatnya celakalah dia dan kalau titisan putih jatuh pada daun orang yang nama ditulis pada daun itu, maka pertanda, berbahagialah orang itu.


Untuk mengetahui tempat mati, maka Allah menjadikan malaikat Arham. Apabila Allah mencipta sesuatu kelahiran, Dia perintahkan malaikat Arham tersebut masuk ke dalam sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati, lalu keluarlah seorang hamba itu menuju ke mana saja di pelosok bumi ini. Kemudian pada saat kematian tiba, iapun akan kembali pada tempat pengembalian dari pada debu di mana di situlah ia akan menemui ajalnya.


Sebagaima firman Allah subhanallahu wa ta'ala :
Allah subhanallah berfirman : "Katakanlah, sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu, akan keluar juga ke tempat mereka terbunuh...” (Ali Imran : 154)


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penciptaan malaikat maut


Dikatakan bahwa malaikat maut berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya. Dia mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.
Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka di setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut dan tangan. Ia memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka.
Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, maka tidak setitik air pun akan jatuh melimpah.

Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?". “Maka Allah Ta’ala memerintahkan hijab untuk membuka (kan diri) dan tahulah Malaikat Maut akan kematian.

Kemudian Allah berfirman kepada sekalian malaikat “Mendekatlah kamu semua dan lihatlah Malaikatul Maut ini! Setelah semua malaikat mendekat, Allah berfirman kepada Malaikatul Maut : “Terbanglah di atas mereka dan bentangkanlah seluruh sayapmu serta bukalah semua matamu!” Ketika Malaikatul Maut menuruti semua perintah Allah Ta’ala sekalian malaikat pun tersungkur pingsan selama 1.000 tahun.

Ketika para malaikat telah siuman kembali, mereka bertanya kepada Allah “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau menciptakan yang lebih besar dari makhluk ini?” Allah berfirman “Aku yang menciptakannya dan Aku lebih besar darinya. Seluruh makhluk akan merasakan darinya!” Kemudian Allah melanjutkan firmannya: “Ya Izrail cabutan nyawa (maut) telah Aku pasrahkan kepadamu untuk mencabutnya!” Izrail bertanya, “Ya Tuhanku, dengan kekuatan apa aku mencabut nyawa, karena sesungguhnya maut itu lebih besar daripada aku?”
Kemudian Allah SWT memberikannya kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya. Setelah itu Al-Maut berkata: "Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk berseru di langit sekali saja". Maka, setelah diizinkan, berserulah ia dengan suara yang amat keras: "Aku ini adalah Al-Maut, tugasku sebagai pemisah orang yang saling mencintai. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan antara anak dan ibunya. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan saudara lelaki dan wanita. Aku adalah Al-Maut, tugasku menghancurkan bangunan rumah dan gedung-gedung, Aku adalah Al-Maut, tugasku meramaikan kuburan. Aku adalah Al-Maut, tugasku mencari dan mendatangi kamu semuanya, walaupun kamu berada dalam lapis benteng yang amat kuat. Dan tiada satupun makhluk yang tidak merasakan kepedihanku".
Malaikat Izrail diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup membolak-balikkan uang.
Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab. Sedangkan untuk mengetahui dimana seseorang akan menemui ajalnya Malaikat Maut bekerja sama dengan Malaikat Arham.

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Malaikat Maut tertawa dan menangis ketika mencabut nyawa

ALLAH swt. bertanya kepada malaikat maut: “Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?”
Maka Malaikat pun menjawab: “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”
“Apa yang membuatmu tertawa?”
“Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun’,”.
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”
Maka malaikat menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”
Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?
“Tidak tahu, ya Allah.”
“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kaucabut nyawanya di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.” [dedih mulyadi/islampos/kitab Tadzkirah karangan imam Qurthubi]

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisah Malaikat Izrail Mencabut Nyawanya Sendiri


Ustad Yusuf Mansur yang pertama berbagi:
KISAH MALAIKAT IZRAIL MENCABUT NYAWANYA SENDIRI
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..
Bagaimanakah rasanya jika si pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri?
Kenapa tidak dicabut oleh malaikat Izrail? ya karena yang dicabut nyawanya adalah ya malaikat izrail itu sendiri. Karena begitu taatnya malaikat kepada Allah SWT, maka dicabut jualah nyawanya sendiri itu.
Inilah Kisahnya …
Adalah Malaikat Izrail yang telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa. Kelak pada saat Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet sangkakala, maka nanti kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati.
Hari itu kiamat telah tiba, dan sang sangkakala pun ditiuplah sebanyak tiga kali.
Tiupan sangkakala pertama – (Tiupan mengejutkan)
Tiupan sangkakala kedua – (Tiupan mematikan)
Tiupan sangkakala ketiga – (Tiupan membangkitkan)
Nah, pada saat sangkakala ditiup oleh malaikat Israfil, maka matilah semua makhluk, kecuali: …
1. Malaikat Jibril.
2. Malaikat Izrail.
3. Malaikat Israfil.
4. Hamalatul Arsy.
Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk mencabut roh-roh semua malaikat-malaikat di atas. Dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.
Setelah ketiga malaikat tadi sudah dicabut, giliran Malaikat Izrail, hanya ada Allah SWT dan malaikat Izrail saja setelah itu.
Allah SWT berfirman, ..
“Hai Malakul maut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza’iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati.”
Allah SWT berfirman lagi, “Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati.”
Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.
Saat rohnya dicabut, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan binasa, karena jeritannya super dahsyat.
Malaikat Izrail berkata, ..
“Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”
Setelah Malaikat Izrail mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa, Maha dan Maha lainnya.
Manusia Dibangkitakan. …
Nah, setelah hanya Allah SWT saja yang ada, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya (belum ditiup).
Kemudian malaikat ketiga yang dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan. Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa perhiasan-perhiasan dari surga dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra’ Mi’raj).
Kemudian Allah SWT menghidupkan Nabi Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan.
Semua manusia keluar dari dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat, berjalan menuju Tuhan mereka. Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah SWT membiarkan mereka. Hanya isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut manusia itu sendiri. (Hadist Riwayat Abu Hurairah ra)
Wallahu’alam bishshawab, ..

U

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rabu, 06 Agustus 2014

Perjuangan nggak sebercanda itu


Dikalangan anak muda gaul, kece, atau ababil, pacaran mungkin menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Kalo nggak punya pacar harga dirinya bisa turun, dianggap nggak laku, dibully sama temen, kesepian, dan semacamnya. Kalo punya pacar cantik/ganteng bisa buat pamer ke temen-temennya, apalagi kalo kaya, wuiihhh.... bangga... tapi kalo jelek, ya gapapa lah.. yang penting punya pacar. Ya nggak? hehehe... :p

Tapi berhubung mereka masih ababil, belum bisa berkomitmen, pacarannya ya tarik ulur. Kalo digombalin happy, kalo ada masalah kecil langsung berantem, dikit-dikit ngambek, dikit-dikit ngancem. Katanya sih cinta, tapi gampang banget nyakitin pasangannya, gampang banget nyuruh-nyuruh, minta ini itu.. Oh come on guys.... -_-

Kalo yang ada di gambar di atas, itu salah satu contoh yang aku yakin seriiiing banget terjadi di kalangan remaja ababil. Termasuk gue sendiri. Hahaha.... :p  *tapi itu kan dulu*

Banyak banget dikalangan mereka kalo lagi berantem, sama-sama keras kepala dan egois, dan dengan mudahnya bilang "yaudah, jangan nyariin aku lagi", "jangan tungguin aku lagi", "jangan hubungin aku lagi", dst. Lupa apa janjinya di awal jadian bakal cinta sampe mati, akan terus membahagiakanmu hingga nafas terakhirku, kalopun kamu nikah lagi aku bakal tetep sendiri tungguin kamu balik sama aku, dll.. hueekksss....

Dan jika setelah terlontar kata-kata itu, putus kan berarti, lalu si doi buru-buru cari pacar lagi, dan dalam hatinya bilang "sukurin, gue cari pacar lagi, salah sendiri napa dulu sakitin gue, nggak perjuangin gue, yaudah gue cari pacar lagi, buat tunjukin ke dia kalo gue udah move on, gue nggak butuh dia, bla bla bla". Is it right? :v

The story is soooooo mainstream guys.. wkwkwk...

Duhai adik-adikku sayang, jangan pacaran kalo cuma karena gengsi, jangan pernah pacaran jika kamu tak yakin kamu bisa terus membahagiakannya, jangan pernah pacaran kalau nantinya kamu hanya akan meninggalkannya.

Kalau kamu perempuan, jadikanlah dirimu perempuan berharga, perempuan mahal, yang tak bisa dibeli hanya dengan janji-janji palsu. Jangan serahkan harga dirimu secara cuma-cuma kepada laki-laki pengecut. Yang hanya akan merayumu, bersenang-senang denganmu, lalu menyakitimu dan meninggalkanmu. Dirimu terlalu berharga untuk dijadikan piaraan dan barang pameran. 

Jika kamu laki-laki, jadikanlah dirimu laki-laki berharga, laki-laki mahal, yang tak akan berlutut pada perempuan murahan. Kamu bisa dapetin yang sejuta kali lebih baik dari perempuan incaranmu itu saat ini, jika kamu bisa meningkatkan kualitas dirimu. Karena laki-laki tidak dinikahi hanya karena ketampanannya, melainkan lebih karena kualitas dirinya. 

Gue pernah dapet teks kayak gini..
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: "Jika seorang wanita menangis karena disakiti oleh pria, maka setiap langkah pria tersebut dikutuk oleh para malaikat".
Lo mau dikutuk oleh malaikat? Malaikat itu makhluk yang paling suci loh.. yang doanya pasti didengarkan Allah..

Kalo gue sih pengennya dapet suami laki-laki tangguh.. maka dari itu gue harus jadi perempuan tangguh dulu. Gue pernah dapet quote kayak gini:
Kalau kamu menginginkan suami secerdas Habibie, maka kamu harus sepintar Ainun.
Kalau kamu menginginkan suami sekuat Ali, maka kamu harus setegar Fatimah


Dan menurut gue cinta sejati itu kayak gini:
"Kunikahimu tidak untuk kusakiti, tapi pahala syahid diberi syafaat untuk 70 keluarganya, dan ku ingin engkau mendampingiku di surga.."
So sweet... :')


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS